28 November 2021

CONTOH LAPORAN PEMBANGUNAN DEMPLOT AGROFORESTRY

                                                                   


                                                                     Term of Reference

Pembangunan Demplot Agroforestry Desa Kayu Ara Permai dan Bunsur, Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak

Latar Belakang : Pembangunan Demplot Agroforestry mempunyai fungsi ekonomi penting bagi masyarakat tempatan. Peran utama demplot bukanlah produksi bahan pangan, melainkan sebagai sumber penghasil pemasukan uang dan modal. Misalnya: kebun cabai, kebun pinang dan kebun kopi menjadi  andalan pemasukan modal. Bahkan, intercropping seringkali menjadi satu satunya sumber uang tunai bagi keluarga petani. Demplot pertanian diharapkan  mampu menyumbang 50 % hingga 80 % pemasukan dari pertanian di pedesaan melalui produksi langsungnya maupun tidak langsung yang berhubungan dengan pengumpulan, pemrosesan dan pemasaran hasilnya.

 

Pengembangan demplot agroforestry di Wilayah intervensi Konsorsium Elang diantaranya adalah desa Kayu Ara Permai dan Bunsur. Desa Bunsur dan Kayu Ara Permai merupakan dua desa yang terletak di kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Terlepas dari  keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam sistem produksi pertanian,  seperti kendala lahan, sumberdaya manusia, dan sarana produksi  pertanian. Sebagaimana diketahui sebagian besar lahan di daerah ini  merupakan lahan gambut, yang memang tidak sesuai untuk usaha  pertanian. Selain itu, petani di daerah ini masih banyak menggunakan  teknologi yang turun temurun dilakukan, walaupun sudah menggunakan pupuk buatan.

 

Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan peranan  dan kontribusi sektor pertanian disamping sektor kehutanan sebagai  salah satu sektor unggulan dalam pembangunan ekonomi wilayah dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam hal ini pelaksana kegiatan di lapangan melibatkan anggota MPA, kelompok tani dan juga kelompok perempuan. Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu “Pembangunan semplot agroforestry di desa Kayu Ara Permai dan desa Bunsur”.

Tujuan

a)      Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait peningkatan ekonomi melalui kegiatan perkebunan agroforestry.

b)      Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang peluang usaha yang bisa dikembangkan didaerah lahan gambut.

Keluaran / Hasil Yang diharapkan

a)    Masyarakat mampu membaca peluang dalam mengembangkan metode perkebunan agroforestry.

b)    Terlaksananya pembangunan dua demplot agroforestry di desa Kayu Ara Permai dan desa Bunsur.

Rencana Kegiatan

Melakukan pendampingan terhadap kelompok tani yang telah ada di masing-masing desa, untuk membentuk sebuah area demplot agroforestry, yang nantinya pengembangannya dilanjutkan oleh masyarakat tani tersebut.

Waktu dan Tempat :

Kegiatan ini di laksanakan pada 9 Oktober 2018 di desa Kayu Ara Permai, dan pada tanggal 19 Oktober di desa Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau

Pelaksana

Kegiatan pembuatan demplot agroforestry di desa Kayu Ara Permai dan desa Bunsur ini melibatkan anggota MPA dan juga kelompok tani.

Pendahuluan

Pembangunan Demplot Agroforestry di Desa Kayu Ara Permai dan Bunsur

Agroforestry yang dalam bahasa indonesia sering disebut wana tani merupakan penggabungan antara tanaman pertanian dan tanaman kehutanan dalam satu area penanaman. Artinya ada dua jenis tanaman, yaitu tanaman semusim dengan tanaman jangka lama yang dibiarkan hidup berdampingan dalam satu area penanaman. Meskipun selama ini sistem agroforestry masih lebih banyak dilakukan di tanah mineral, namun dalam beberapa waktu belakangan, area gambut juga mulai dilirik untuk pengaplikasian jenis penanaman ini.

Konsorsium Elang sendiri saat ini tengah melaksanakan pembangunan lahan Agroforestry di dua desa, yaitu desa Kayu Ara Permai dan desa Bunsur. Adapaun yang menjadi pengelola untuk agroforestry ini adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk desa Kayu Ara Permai, dan MPA bekerja sama dengan pihak sekolah SD untuk desa Bunsur. Saat ini, pelaksanaan pembangunan agroforestry sedang dalam tahap pengerjaan lahan.

Pemilihan Tanaman

Agar pelaksanaan pembangunan lahan Agroforestry dapat berjalan dengan baik, maka perlu melakukan pemilihan jenis tanaman yang paling sesuai. Apalagi lahan yang akan dibangun demplot agroforestry di dua desa ini merupakan lahan gambut, yang notabenenya cukup tinggi zat asam yang dapat membahayakan bagi tanaman. Namun, setelah melakukan diskusi dengan masyarakat tempatan, diketahui jika ada beberapa tanaman yang ternyata sangat cocok untuk ditanam dilahan gambut.

Untuk desa Kayu Ara Permai, jenis tanaman yang ditanam pada demplot agroforestry yaitu nanas. Jumlah bibit yang ditanam berjumlah 6000 bibit, Untuk pengerjaannya sendiri dilakukan oleh kelompok tani wanita, dengan jumlah anggota 16 orang, yang diketuai oleh Ibu Rahmawati. Bibit nanas sendiri didapatkan dari warga sekitar area demplot, yang juga melakukan penanaman kebun nenas.

Sedangkan untuk desa Bunsur, lahan agroforestry masih dalam taham pembangunan gundukan tanah. Nantinya dilokasi ini akan dilakukan penanaman cabai hijau, pinang bitara dan juga kopi liberika. Untuk jumlahnya, bibit cabai yanga akan ditanam berjumlah kurang lebih 1.500 bibit, 125 batang pinang bitara, dan 250 batang kopi liberika.

Perjanjian Kerjasama dengan Kelompok Pelaksana

Selanjutnya adalah mengadakan perjanjian kerjasama pembangunan demplot agroforestry dan pemeliharaannya dengan kelompok masyarakat stempat. Di dalam perjanjian kerjasama tersebut dijelaskan secara rinci tugas dan tanggung jawab, kewajiban dan hak, ruang lingkup kegiatan, tata waktu (time schedule), sumber pembiayaan, langkah-langkah penyelesaian perselisihan, sesuai dengan kesepakatan antara kelompok masyarakat dengan pemberi kegiatan. Hal-hal mengenai desain dan spesifrkasi teknis, jumlah kebutuhan tenaga kerja, material, prosedur dan metode pelaksanaan pekerjaan, keselamatan dan kesehatan kerja, pemeliharaan pasca konstruksi, dan lain-lain dituangkan dalam Kerangka Acuan Kerja yang merupakan satu kesatuan dengan Perjanjian Kerjasama.

 

Pengerjaan Pembangunan Demplot Agroforestry

Untuk desa Kayu Ara Permai, kecamatan Sungai Apit telah terbangun sebuah demplot nenas, yang ditargetkan akan ditanami 1000 bibit nenas. Saat ini bibit yang telah ditanam sebanyak 6000 bibit. Sebagai pelaksana kegiatanya, konsorsium Elang menunjuk Kelompok Tani Wanita (KWT) Kayu Ara Permai. Kegiatan dimulai pada 9 Oktober 2018 dengan diawali pengupahan pembersihan lahan, kemudian dilanjutkan dengan penyediaan bibit nenas. 

Kemudian ibu-ibu Kwt ini melakukan penanaman bibit nenas dengan didampingi oleh tenaga ahli perkebunan nenas. Adapun saat ini, Kwt Kayu Ara Permai telah memiliki sekitar 10 orang anggota aktif, dan juga tengah melakukan penanaman beberapa jenis sayuran. Untuk diketahui, nenas membutuhkan waktu sekitar 11-12 bulan hingga masa panen. Dalam setiap tiga bulannya akan dilakukan pemupukan secara rutin, dengan menggunakan pupuk MPK. Nantinya, setiap bulan kelompok ibu-ibu kwt juga harus melakukan pembersihan terhadap rumput yang berada disekitar batang nenas yang ditanam tersebut. Lokasi pembangunan demplot nenas sendiri terletak di koordinat: N: 1˚9’52” dan E: 102˚11’35”

Sedangkan untuk desa lainnya, yaitu desa Bunsur, kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, demplot yang dibangun adalah cabai dengan tanaman dampingannya berupa tanaman kopi liberika dan pinang hibrida. Demplot yang dibangun terletak di koordinat : N: 1˚1’37 dan E: 102˚12’28”, yang juga merupakan lahan milik sekolah. Adapun yang menjadi pelaksana adalah anggota MPA, bekerja sama dengan pihak sekolah dan juga masyarakat petani. Kegiatan pembangunan demplot dimulai pada tanggal 19 Oktober 2018 dengan melakukan pembuatan gundukan tanah dan pencampuran pupuk kandang untuk menanam cabai, dan membuat lobang untuk penanaman pinang dan juga kopi. Saat ini tanaman yang telah ditanam adalah 125 batang pinang bitara dan 250 batang kopi liberika. Sedangkan untuk cabai, sedang dalam proses penyemaian.

Kesepakatan akan keluaran kegiatan adalah sebagai berikut : .

1.      Kesedian MPA dan kelompok tani untuk melakukan pemeliharaan terhadap pembangunan demplot agroforestry yang telah dibangun diwilayahnya..

Rencana Tindak Lanjut dan Kesepakatan Bersama :

1.      Pendampingan kelompok MPA dan kelompok tani dalam Pelaksanaan Program di tingkat desa

2.      Diskusi reguler dalam peningkatan kapasitas kelompok MPA dan kelompok tani, untuk kegiatan mitigasi yang dilakukan selama 9 bulan.

Lampiran Foto Kegiatan Pembuatan Demplot Agroforestry




Ket Foto: Anggota KWT Kayu Ara Permai sedang melakukan penanaman bibit nenas di demplot pertanian yang dibangun

Ket Foto: Anggota MPA bekerja sama dengan masyarakat petani sedang membuat gundukan tanah untuk penanaman cabai, di demplot pertanian yang dibangun.






Ket Foto: Proses penaburan pupuk di gundukan tanah yang akan ditanami cabai,

Ket Foto: Demplot nenas di desa Kayu Ara Permai setelah ditanam kurang lebih satu bulan

 

Tidak ada komentar:

CONTOH LAPORAN PEMBANGUNAN DEMPLOT AGROFORESTRY

                                                                                                                                            ...